Saatnya beralih ke dompet digital! – Kemajuan teknologi dan informasi yang pesat, semakin mempermudah segala aspek dalam kehidupan manusia. Berbagai layanan telah menggunakan teknologi digital, diantaranya yaitu bayar tol, bayar asuransi, dsb. Layanan pembayaran digital kini tengah menjadi tren. Diperkuat dengan muncul istilah fintech atau financial technology dan e-wallet atau dompet digital.
E-wallet atau dompet digital adalah layanan dari perusahaan rintisan (start up) dalam bidang teknologi finansial. Dilansir dari The Economic Times, dompet digital adalah jenis akun prabayar yang dilindungi dengan kata sandi yang mana pengguna dapat menyimpan uang untuk setiap transaksi online, seperti pembayaran untuk makanan, belanja barang online, bahkan tiket penerbangan.
Layanan dompet digital memiliki dua komponen utama yaitu perangkat lunak dan informasi. Perangkat lunak menyimpan informasi pribadi dan menyediakan keamanan dan eksripsi data, sedangkan informasi yaitu data rinci tentang pengguna yang mencakup nama, alamat pengiriman, metode pembayaran, transaksi pembayaran, info kartu kredit atau debit, dsb.
Cara menggunakan e-wallet yaitu pengguna perlu menginstal aplikasi pada telepon genggamnya dan memasukkan informasi data yang relevan. Jangan khawatir, layanan ini aman. Aplikasi e-wallet rata-rata menggunakan tiga platform pembayaran, yaitu QR Code, Near-Field Communication (NFC), dan One-Time Password (OTP) yang memerlukan verifikasi ulang dari pengguna di setiap transaksi yang akan dilakukan.
Nah, di Indonesia sendiri ada enam jenis dompet digital yang sering digunakan untuk melakukan transaksi dalam sehari-hari, diantaranya:
- Mandiri E-Cash dari Bank Mandiri
Dompet digital keluaran dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ini memiliki banyak keunggulan, seperti dapat digunakan tanpa menggunakan nomor rekening, jadi no HP yang menjadi nomor rekeningnya. Mandiri e-cash dapat digunakan dalam pelayanan transaksi setor dan tarik tunai, topup e-money, transfer sesama Mandiri E-Cash, dan banyak layanan transaksi lainnya. Anda tidak perlu datang ke bank untuk membuka rekening Mandiri e-cash, Mandiri e-cash tidak dapat dipindahtangankan, dan Mandiri e-cash dapat diisi saldo maksimal 5 juta rupiah jika telah registrasi.
2. Sakuku dari BCA
Sakuku bisa tarik tunai di ATM BCA tanpa menggunakan kartu. Anda hanya perlu memasukkan nomor Sakuku dan kode transaksi, maka uang sudah dapat keluar. Beragam promo menarik juga ditawarkan oleh Sakuku kepada para pengguna, misalnya promo belanja, tiket bioskop, promo makanan di restoram, hingga tiket wisat
3. LinkAja
Dompet digital ini merupakan sinergi dari berbagai perusahaan BUMN. LinkAja mempunyai keunggulan karena selalu menawarkan banyak promo dan rewards. Dulunya, LinkAja bernama TCASH dan ketika pengguna TCASH update di Playstore, berubah menjadi LinkAja.
4. Go-pay dari Go-jek
Go-pay adalah dompet digital dari Go-jek yang memiliki beragam keuntungan. Awalnya, hanya sebagai alat transaksi dalam layanan aplikasi Go-jek, namun sekarang dapat digunakan sebagai alat transaksi di toko-toko yang bekerjasama dengan Go-jek. Go-Pay memberikan potongan harga seperti cashback, voucher, hingga diskon. Topup pun mudah, dapat melalui driver Go-Jek, ATM, dan minimarket.
5. OVO dari PT Visionet Internasional
Dompet digital ini memiliki beberapa keunggulan, sehingga mampu bersaing dengan Go-Pay. Keunggulan OVO yaitu selalu ada cashback, diberikan potongan point bagi penggunanya dalam setiap melakukan transaksi, dengan 1 rupiah per transaksi dapat diakumulasikan dan ditukarkan dengan melakukan transaksi kepada merchant OVO. Topup saldo OVO pun mudah, dapat via bank, driver Grab, hingga agen pulsa terdekat.
6. DANA
Dana dibuat oleh anak negeri yang pastinya memiliki beberapa keunggulan. Transaksi dapat dilakukan dengan QR code di toko atau merchant yang bekerjasama dengan DANA. DANA memiliki keamanan level internasional sehingga memberikan kenyamanan bagi penggunanya. DANA memberikan garansi cashback hingga 100% jika terjadi kesalahaan saat bertransaksi.
Banyak orang merasakan manfaat dengan adanya dompet digital seperti, kepraktisan, efisiensi, keamanan, risiko lebih rendah, memudahkan dalam pengaturan uang, membayar dengan nominal yang seharusnya, hingga promo dan diskon layaknya menggunakan kartu kredit. Tentu dengan adanya e-wallet atau dompet digital ini turut serta dalam mendukung ekosistem dan inklusi keuangan Indonesia. Termasuk program Cash Less Society (CLS). Masyarakat Indonesia akan jarang menggunakan uang kertas ketika bertransaksi, dan ini akan berdampak pula pada tingkat laju inflasi.
Setelah mengetahui arti, macam, dan manfaat dari e-wallet atau dompet digital ini, apakah Anda sudah menggunakan salah satu diantara enam dompet digital? Dompet digital apa yang sering Anda gunakan?
Referensi:
CNBC Indonesia , Faspay , CNN Indonesia , Kumparan , Liputan6 , Wartaekonomi
